Bupati Lumajang Serahkan Gaji bagi Warga Terdampak PPKM

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan wakilnya Indah Amperawati menyumbangkan gaji untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Terlihat dalam visual YouTube yang juga diunggah lewat akun Twitter @thoriqul_haq, bupati dan wabup yang berada di Jawa Timur itu mengatakan gaji diserahkan keseluruhan ke forum zakat untuk membeli beras.
"Beras nanti akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat," katanya, dilihat Minggu, 18 Juli 2021.
Bupati Thoriqul mengatakan, saat ini sudah mulai terkumpul beras yang diperkirakan satu dua hari ke depan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak PPKM darurat terutama yang bekerja secara harian.
Dikatakan, ini kerja sama dengan Amil Zakat Lumajang, ada 11 lembaga zakat di Kabupaten Lumajang, bersama pemerintah setempat membuat gerakan Forum Zakat Peduli.
"Forum ini menerima bantuan dalam bentuk beras atau uang tunai yang nanti akan dibelikan beras," katanya.
Bupati Thoriqul mengakui, cukup banyak warganya yang terdampak Covid-19. Sebanyak 148.816 keluarga yang terdampak sudah diintervensi atau diberikan bantuan.
Oleh karena itu ayo berbagi. Sadar, paham bahwa ada orang lain belum menerima, maka biarlah bantuan itu mereka terima
Salah satu bentuk bantuan yang diberikan berupa program keluarga harapan atau PKH sebanyak 40.369 keluarga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu diberikan kepada 59.371 keluarga.
Kemudian ada Bantuan Sosial Tunai (BST) uang sebesar RP 300 ribu yang rutin diberikan setiap bulan kepada 19.671 keluarga. Kemudian BLT Dana Desa diberikan sebesar Rp 300 ribu setiap bulan sebanyak 14.405 keluarga, dan UMKM sebesar Rp 2,4 juta diberikan kepada 15 ribu keluarga.
Disebutkan, forum juga akan menghimpun bantuan atau donasi dari masyarakat, termasuk ASN.
"Saya dan Bunda Indah akan mendorong ASN untuk sukarela membantu, termasuk dari masyarakat kami terima dengan senang hati," katanya.
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi BOK Bulukumba Digelar 21 Juli di Makassar
Kesempatan itu, Wakil Bupati Indah Amperawati meminta bantuan yang salah sasaran agar warga yang menerimanya untuk menolak.
"Apabila ada bantuan nyasar, maka tolonglah untuk menolak. Berbagilah dengan mereka yang pernah menerima sama sekali," katanya.
Dia mengakui, secara data yang riil pihaknya memiliki keterbatasan. Itu sebabnya jika ada informasi ada warga yang sama sekali tidak mendapatkan bantuan segera disampaikan.
"Akan kita intervensi. Oleh karena itu ayo berbagi. Sadar, paham bahwa ada orang lain belum menerima, maka biarlah bantuan itu mereka terima," tukasnya.[]
Berita Terbaru
- Susul Gundala, Film Sri Asih Tayang di Bioskop 6 Oktober 2022
- SM Entertainment Umumkan Bintang K-Pop BoA Positif Covid-19
- Gegara Covid-19, Indra Lesmana Legacy Concert Resmi Ditunda
- Mendagri Tito: Pembentukan DOB Papua Selatan Berdampak Positif
- Teknologi AI Dapat Mencegah Penipuan di Sistem Perbankan