Buya Maarif Wafat, Alissa: Beliau Membuat Saya Tak Berani Merasa Sok Tokoh

Jakarta - Prof Dr KH Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii Maarif wafat pada Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta dalam usia 87 tahun.
Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid yang dikenal sebagai putri sulung Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menyebut Buya Maarif adalah inspirasi baginya.
"Setiap kali saya sudah merasa mentok tembok menghadapi kondisi bangsa, saya berlabuh mohon petuah Buya Maarif," tulis Alissa di akun Twitternya, Jumat, 27 Mei 2022.
Alissa bilang, Buya Maarif adalah tokoh yang sangat dihormati almarhum ayahnya, Gus Dur.
Buya Maarif kata dia, pernah mengatakan hubungan beliau berdua membantu Buya lebih luwes melihat soal bangsa dan agama.
"Kesahajaan Buya Maarif adalah inspirasi bagi saya. Beliau membuat saya tidak berani merasa sok tokoh/sok besar. Gara-gara Buya, saya lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi, kecuali masa pandemi karena alasan prokes," tutur Alissa.
Baca juga:
Sosok Buya Syafii Maarif dan Pesannya untuk Budiman Sudjatmiko
Dia berujar, merasa beruntung, berulang kali mengobrol berdua, di mana saja. Di rumah, di kantor Muhammadiyah, di kantor, di pesawat, di bandara, di acara.
"Begitu banyak pelajaran berharga dari Buya Maarif," tuksanya. "Diperbolehkan menuntun beliau menjadi berkah buat saya," imbuhnya.
Buya Maarif ujar Alissa, sering kesal dengan kondisi negara dan politik Indonesia. Sangat tegas dalam hal ini.
Tidak segan memarahi siapapun. Tapi juga sangat arif dan bijak melihat bangsa.
"Saya sering di-harus-kan ini-itu oleh Beliau," ungkapnya. "Begitu cintanya pada Indonesia," ujar Alissa yang justru tak mampu berbicara saat dihubungi awak media, saking sedihnya.
Semantara itu informasi disampaikan akun Maarif Institute bahwa menjelang jumatan, jenazah almarhum Buya Maarif akan dibawa ke Masjid Gede Kauman.
Disemayamkan di Masjid Gede hingga ba’da Ashar, dilanjutkan upacara pemberangkatan jenazah ke pemakaman Husnul Khatimah Donomulyo Nanggulan, Kulon Progo. []
Berita Terbaru
- KOBAR: Koalisi Jokowi Itu Bukan Partai, Tetapi Bersama Rakyat Indonesia
- Qodari: Jokpro Membuat Gerakan Tolak Penundaan Pemilu, Dukung Tiga Periode
- Tepis Gerakan Tiga Periode Sudah Mati, Qodari: Berbagai Elemen Banyak Bergabung
- Kontingen Pencak Silat Abdya Raih Perak dan Perunggu di Popda Aceh
- Aparatur Desa di Abdya Sosialisasi Pola Hidup Sehat demi Cegah Penyakit