Liburan Nataru Ini Wajib Jajal 7 Destinasi Terjuara di Banyuwangi

Jakarta - Pariwisata Banyuwangi di Jawa Timur, pasti memiliki sensasi tersendiri bagi para pelancong. Daerah ini bisa dibilang lengkap, punya gunung berapi cantik hingga pantai pasir putih yang memesona.
Jika berkunjung ke daerah yang terletak paling timur Pulau Jawa itu, juga jangan sampai tak mencicipi kelezatan kuliner khasnya. Terlebih di tengah spesialnya momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru, ada jeda waktu panjang untuk menjelajahi Banyuwangi.
Apabila Anda melakukan road trip ke "the sunrise of Java", julukan Banyuwangi, setidaknya dapat ditempuh dalam waktu 15-16 jam dari Jakarta melalui tol Trans Jawa saat kondisi lancar.
Berikut tujuh rekomendasi destinasi terjuara yang dapat Anda kunjungi saat melakukan perjalanan darat menuju Banyuwangi, sebagaimana dikutip dari keterangan pers MG Motor Indonesia, Senin, 26 Desember 2022:
1. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran (foto: Instagram.com/veronycasufry)
Gerbang Taman Nasional Baluran berada di Jalan Banyuwangi-Situbondo km 35, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Perjalanan menuju sabana dari gerbang kurang lebih sepanjang 12 km.
Penantian yang dipisah jarak tersebut terbayar oleh eksotisme hamparan sabana alami yang sangat luas, berlatar belakang Gunung Baluran, berikut banyaknya satwa liar seperti rusa, kerbau, banteng, monyet ekor panjang, merak, hingga ular yang lepas di alam bebas.
2. Pantai Bama
Wisata Pantai Bama di Banyuwangi, Jawa Timur. (foto: pesona.travel).
Masih di Taman Nasional Baluran, Pantai Bama terbilang jarang dikunjungi wisatawan, sehingga biota lautnya tumbuh dengan baik serta terumbu karangnya begitu memesona.
Di pantai ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan bakau, berenang, snorkeling, serta bersantai di pasir putih.
3. Kawah Ijen
Wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. (foto: Instagram.com/pehshirley).
Kawah Ijen ini berada pada ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan merupakan bagian dari Gunung Ijen, salah satu gunung berapi di Pulau Jawa yang masih aktif.
Dari pos terakhir menuju puncak Ijen, pengunjung dihadapkan kepada trek agak berpasir dan berkerikil yang menanjak sejauh kurang lebih 2 km.
Sesampainya di puncak, kemudian kita dibawa menuruni jalur batuan yang cukup curam, kira-kira 1 km, hingga menemui bibir kawah Ijen yang berwarna tosca, berikut asap belerangnya, menjadi lukisan alam yang Instagenic buat lokasi berfoto ria.
4. De Djawatan Benculuk
Hutan De Djawatan Benculuk di Banyuwangi, Jawa Timur. (foto: Instagram/landofosing.banyuwangi).
Lokasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hasil pengelolaan hutan milik Perhutani di Banyuwangi bagian selatan. Rata-rata umur pohon trembesi raksasa di sini sudah melebihi 100 tahun.
Lokasi hutan ini pun mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya Benculuk, Banyuwangi Selatan. Dari pertigaan kantor Samsat Benculuk, tinggal berjarak 100 meter ke selatan.
Pengelola Hutan De Djawatan Benculuk membuka kawasan ini setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga hari menjelang gelap, pukul 5 sore WIB.
5. Sego Tempong Mbok Wah
Sego Tempong Mbok Wah di Banyuwangi. (foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf).
Nama “sego (nasi) tempong” memiliki arti karena menu kuliner ini menyajikan nasi bersama sambal dadak atau sambal segar dengan rasa pedas yang dapat membuat pengunjung terasa seperti ditampar.
Sambal selalu dibuat secara dadakan dengan cita rasa asam segar berasal dari ranti. Sambal juga dilengkapi dengan wangi terasi khas Banyuwangi.
Warung Sego Tempong Mbok Wah berlokasi di Jl. Gembrung No. 220 Glagah, Bakungan.
6. Waroeng Kemarang
Waroeng Kemarang di Banyuwangi. (foto: kabarbanyuwangi.indo).
Di Waroeng Kemarang, pengunjung bisa menyantap kuliner khas Jawa Timur layaknya di tengah suasana pedesaan Ubud, Bali.
Rujak soto, uyah asem, pelasan, sego janganan, pecel itik, kopi lethek, sumping, kucur, dan tentunya sego tempong tersaji di sini, di antara terasering persawahan.
7. Rawon Bik Ati
Rawon bik ati di Banyuwangi. (foto: ist).
Waroeng Bik Ati disebut-sebut menyajikan menu rawon paling juara se-Indonesia. Berdiri sejak 1948, resepnya diwariskan turun-temurun dan terjaga keasliannya.
Menu utamanya mulai dari rawon empal, rawon babat, rawon buntut, hingga rawon limpa. Rawon Bik Ati berlokasi di Jl. A. Yani No. 83, Banyuwangi. []