Penerima Bantuan dari NGO Tetap dapat Dana Stimulan Gempa Mamuju

Mamuju - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Taslim mengungkapkan, penerima bantuan dari NGO tetap dapat dana stimula.
"Penerima bantuan yang telah dibantu oleh NGO di Kelurahan Galung, Desa Takandeang dan Desa Botteng Utara kemarin kami pending sebelum menemukan solusi yang tepat," kata Taslim, Kamis, 13 Januari 2022.
Ia juga mengungkapkan, dalam melaksanakan pencairan dana stimulan dan pembangunan rumah rusak akibat gempa bumi, pihaknya berpedoman pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak).
"Dalam poin kelima mengatakan Kepala Keluarga (KK) tidak sedang dalam proses atau telah mendapatkan bantuan dari sumber pendanaan yang lain," katanya.
Jadi, kata Taslim, di tiga wilayah tersebut telah mendapatkan bantuan dari pendanaan lain yaitu salah satu NGO yang membangun rumah rusak di Kabupaten Mamuju.
"Tetapi karna kami melihat bahwa bantuan NGO ini hanya material senilai Rp 8 juta dan pembangunannya metode recycle atau daur ulang, jadi kami mengupayakan untuk tetap bisa mendapatkan bantuan tersebut," kata Taslim.
Baca juga: Realisasi Penyaluran Dana Stimulan Gempa di Mamuju Ditarget Selesai Februari
Lanjut Taslim menjelaskan, setelah pihaknya melakukan rapat tim teknis, Pemerintah Daerah (Pemda), Inspektorat dan BPKP, serta berkoordinasi langsung ke BNPB dan didapatkan solusi bagi penerima bantuan dari NGO tetap mendapat dana stimulan dengan mengurangi selisih bantuan yang diberikan NGO sesuai kategori hasil assessment.
"Jadi, misalnya yang dapat Rp 8 juta dari NGO tetap mendapat dana stimulan selisih dari Rp 8 juta, sesuai dengan kategori, karena Rp 8 juta itu akan dikembalikan ke kas negara," katanya. []
Berita Terbaru
- Tambang Bisa Meningkatkan Kekerasan Terhadap Perempuan
- Lansia yang Hanyut saat Minum Tuak di Pinggir Sungai Denai Ditemukan
- BMKG: Cuaca Buruk Berpotensi Terjadi di Mateng dan Polman Besok
- Seorang Ayah di Sulbar Kehilangan Uang Puluhan Juta Akibat Ditipu
- Gerindra Sulbar Sudah Mulai Panaskan Mesin Politik 2024