Profil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kariernya Terus Melejit

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-33 pada 1988. Sejak lulus menjadi perwira TNI AL, karier militer Yudo terus melejit.
Selama berkarier di dunia militer, ada 19 jabatan yang pernah diemban Yudo, di antaranya menjadi komandan di delapan tempat yang berbeda.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI
Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut, Yudo mengawali kariernya di kapal perang. Saat itu, Yudo Margono dipercaya menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988), Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364.
Karier pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, tahun 1965 tersebut terus merangkak naik, Yudo dipercaya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, Komandan KRI Ahmad Yani 351, Komandan Lanal Tual (2004-2008), Komandan Lanal Sorong (2008-2010).
Kemudian pada 2010, dirinya menjabat Komandan Satkat Koarmatim. Ia selanjutnya ditunjuk menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) pada (2017-2018). Setelah itu Yudo dipercaya mengemban jabatan Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. (foto: Instagram).
Baca juga: Tok! Rapat Paripurna DPR Sahkan Yudo Margono Panglima TNI
Yudo lantas ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, yang merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).
Saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dengan pangkat bintang tiga atau laksamana madya, Yudo mampu meredam ketegangan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, karena adanya pelanggaran oleh kapal nelayan China pada 2020.
Bahkan, Yudo juga terlibat aktif dalam penanganan Covid-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020. Terutama dalam hal pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China ke Tanah Air dan pembangunan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 di Pulau Galang dan Wisma Atlet.
Dengan prestasinya itu, Yudo kemudian dipercaya untuk mengemban sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) untuk menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang memasuki masa pensiun pada 2020.
Saat ini Laksamana Yudo Margono dipercaya menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Berikut perjalanan karier Yudo Margono
Pendidikan Umum
- SDN 2 Garon (1977)
- SMPN 1 Balerejo (1981)
- SMAN 1 Mejayan (1984)
- S-1 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2014)
- S-2 Manajemen Universitas Krisnadwipayana (2016)
Pendidikan Militer
- Akademi Angkatan Laut (1988 A)
- Kursus Korbantem (1989)
- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
- Kursus Pariksa (1992)
- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
- Seskoal A-40 (2003)
- Sesko TNI A-38 (2011)
- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)
Riwayat jabatan
- Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364
- Palaksa KRI Fatahillah-361
- Komandan KRI Pandrong-801
- Komandan KRI Sutanto-877
- Komandan Lanal Tual (2004–2006)
- Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006–2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008–2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010–2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011–2012)
- Komandan Kolat Koarmabar (2012–2014)
- Paban II/Opslat Sopsal (2014–2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015–2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016–2017)
- Pangkolinlamil (2017–2018)
- Pangkoarmabar (2018)
- Pangkoarmada I (2018–2019)
- Pangkogabwilhan I (2019–2020)
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020– 2022)
- Panglima TNI (2022–sekarang)
Brevet
- Brevet Atas Air
- Brevet Selam TNI AL
- Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
- Brevet Hiu Kencana (2018)
- Brevet Kopaska
- Brevet Kesehatan TNI AL
- Brevet Tri Media (Taifib)
- Brevet PTAL (Denjaka)
- Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi
- Wing Penerbang TNI AU
- Wing Penerbal